Tie Dye Shibori, Handmade Kain Humbang yang Memikat Hati

Minggu, 28/10/2018 22:10 WIB

Jakarta - Era fast fashion mendefinisikan pakaian ready to wear menjadi semakin terjangkau yang membuat konsumen jadi makin impulsif dalam berbelanja. Lebih dari satu dekade terakhirnya, label fashion berkompetisi mencetak harga yang lebih murah.

Dampak dari fast fashion ini menyebabkan isu lingkungan hingga upah tenaga kerja. Efek samping yang ditimbulkan oleh industri fast fashion menjadi harga uang teramat mahal untuk produksi pakaian yang usianya mungkin tak sampai lima bulan.

Didasari keresahan itulah, Humbang Shibori hadir dengan konsep eco-friendly dan etchical yang menjadi masa depan fashion. Humbang Shibori memproduksi kain tie dye dengan konsep eco-fashion, mulai dari pemilihan bahan hingga proses produksi yaitu motif, pewarnaan, dan pengolahan limbah.

Pembina Rumah Kreatif Sinar Mas di Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatra Utara, Dumasi M Samosir mengatakan kain yang dibuat berbasis serat alam seperti kain katun, sifon, dan sutra.

"Proses pewarnaan menggunakan tumbuhan yang berasal dari daerah setempat seperti daun, kayu, kulit kayu, dan buah yang sudah tidak dimanfaatkan lagi seperti kulit kopi, kulit jengkol, kayu meranti, kulit kayu putih, daun jati, tanaman bisik-bisik dan sanduduk dan masih banyak lagi," ucap Dumasi.

Sementara itu, Purana sebagai label fashion juga sudah mengakrabi slow fashion dengan selalu berusaha memberikan porsi pada handmade fabric karya artisan kain Indonesia dalam setiap karyanya.

Creative Director Purana Nonita Respati bilang jika ia menggunakan bahan yang lebih ramah lingkungan dengan mengedepankan natural fibers.

"Koleksi kolaborasi kali ini adalah sebuah mimpi yang terwujud, sudah lama saya ingin bekerja sama dengan artisan yang berada di luar Jawa," ungkapnya.

Sebanyak 48 koleksi shibori natural Dye karya perajin Humbang Shibori diolah dengan campuran linen menjadi deretan busana bergaya resort yang sangat rileks dan siluetnya sangat memanjakan perempuan.

Sederet sizeable item dengan mekanisme sizing yang fleksibel membuat nilai jual makin tinggi. Sejumlah item signature Purana seperti sarong pantai, outerwear jacket Kimono, wrap dress, jumpsuit menghadirkan look yang kasual namun mewah tanpa hadirnya bearing atau elemen berkilau.

TERKINI
`Sleeping Beauties: Reawakening Fashion` Jadi Tema Met Gala 2024, Apa Maknanya? Madonna Pecahkan Rekor Gelar Pesta Dansa yang Dihadiri 1,6 Juta Penggemar Sederet Selebriti Gelar Afterparty Met Gala 2024, Usher hingga Beyonce! Kini Bertubuh Langsing, Kelly Osbourne Bantah Pakai Ozempic