Jum'at, 19/10/2018 05:58 WIB
Ramallah - Pasukan Israel merobohkan bangunan perumahan di Kota Al-Bireh, Palestina, di Tepi Barat yang diduduki. Mereka mengklaim, bangunan dibangun tanpa izin resmi.
Menurut saksi mata, pasukan militer Israel memasuki lingkungan Al-Hashemiya Al-Bireh pada Kamis (18/10) pagi dan merobohkan struktur empat lantai, yang dimiliki oleh warga Palestina setempat.
Lebih lanjut dijelaskasn, bagunan apartemen itu dibangun beberapa tahun lalu dan tidak berpenghuni pada saat pembongkarannya.
Al-Bireh terletak di dalam apa yang disetujui oleh Perjanjian Oslo 1993 sebagai "Area C" dari Tepi Barat, di mana Israel memiliki kontrol administratif dan keamanan penuh.
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi
Lokasi Protes pro-Palestina di UCLA Diserbu dan Dibubarkan Polisi
Sederet Fakta Tentang Mahasiswa UCLA yang Ditangkap Polisi saat Memprotes Israel
Para saksi di Al-Bireh mengatakan bahwa pemerintah Israel telah memberi tahu pemilik bangunan, Khamis Matareya, tentang perobohan yang akan dilakukan terhadap gedung itu.
Warga Palestina dilarang oleh Israel untuk mendirikan bangunan di Area C tanpa izin, yang hampir tidak mungkin diperoleh.
Ditandatangani oleh Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina, Perjanjian Oslo membagi Tepi Barat yang diduduki - termasuk Yerusalem Timur - ke Wilayah A, B dan C.
Wilayah A berada di bawah kendali administratif dan keamanan Otoritas Palestina (PA), Wilayah B berada di bawah kendali administratif PA dan kontrol keamanan Israel, sedangkan Wilayah C berada di bawah kendali administratif dan keamanan eksklusif Israel. (aa)