Kontroversi Batik Indonesia, Ini Kata Ivan Gunawan

Senin, 15/10/2018 20:20 WIB

Jakarta - Dalam ajang Miss Grand Internasional 2018 di satu sesi foto Debra Jeanne Poh mewakili Malaysia di ajang Miss Grand International 2018 terlihat memamerkan posenya saat mengenakan batik.

Junior dari Miss Grand Malaysia 2017 Sanjeda John tersebut tampak mengenakan baju lengan panjang dengan perut terbuka yang bermotif batik parang yang berasal dari Jawa. "Welcome to the Golden Land of Myanmar. Gold everywehere," tulis Debra menyertai caption foto itu. 

Sontak potingannya tersebut kembali memicu kontroversi. Pasalnya, Batik Indonesia secara resmi telah diakui oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009.

Bagaimana tanggapan desainer Indonesia perihal lagi-lagi batik yang membuat kontroversi. Ditemui usai konferensi pers Digital Fashion Week di Jakarta, Senin (15/10) Ivan Gunawan mengatakan tidak kelar-kelar bicara soal batik antara Indonesia dan Malaysia.

"Kalau mau dirunut soal tradisi masing-masing banyak orang Indonesia yang hijrah dan tinggal di Malaysia dan mengembangkan kebudayaan di sana. Jadi asal muasalnya kita tidak tahu," imbuhnya.

Kalau menurut Igun, hal-hal tersebut tidak perlu diperdebatkan justru orang Indonesia harusnya bangga punya batik. "Ya namanya juga negeri serumpun kadang wajar misalnya saling terinspirasi dan jatuhnya jadi mirip-mirip," ucapnya. 

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya