Iran Tunjuk Duta Besar Baru untuk China dan India

Rabu, 10/10/2018 09:30 WIB

Tehran - Tanpa menyebutkan nama mereka, juru bicara Departemen Luar Negeri Bahram Qassemi mengatakan, duta besar baru Iran untuk China dan New Delhi telah ditunjuk.

Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Fars yang diterbitkan pada Selasa, ia juga mengatakan, tiga duta besar dijadwalkan untuk kembali ke negara itu karena masa tinggal mereka dalam pekerjaan bertentangan dengan ratifikasi parlemen yang melarang mempekerjakan para pensiunan.

Gholamali Khoshroo, duta besar untuk PBB; Ali Majedi, duta besar untuk Jerman; dan Ebrahim Taherian Fard, duta besar untuk Ankara, akan kembali ke negara Negeri Para Mullah.

Diumumkan pada bulan September bahwa rencana melarang mempekerjakan para pensiunan akan dilaksanakan dalam dua bulan ke depan. Rencana tersebut disetujui oleh parlemen dan disahkan oleh Dewan Wali.

Juru bicara Dewan Garda, Abbasali Kadkhodaei mengatakan, pada September larangan itu termasuk gubernur, duta besar dan wakil menteri tetapi tidak anggota Dewan Wali, wakil presiden, kepala tiga cabang pemerintah (presiden, kepala peradilan, dan pembicara parlemen), anggota parlemen, dan pembantu presiden.

Lebih lanjut juru bicara itu menjelaskan, pengecualian veteran perang yang menderita lebih dari 50 persen cacat, mereka yang ditawan selama lebih dari tiga tahun di penjara Irak setelah perang Irak melawan Iran pada 1980-an, dan juga anak-anak para martir.

"Angkatan bersenjata mengikuti aturan yang berbeda," terang Kadkhodaei. (Tehran Time)

 

TERKINI
Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun jadi 7,2 Juta Orang Industri Pengolahan jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I BKSAP DPR Harap Kerja Sama dengan Zimbabwe Beri Manfaat di Berbagai Bidang SKK Migas Komit Optimalkan Manajemen Rantai Pasok