Sabtu, 06/10/2018 08:40 WIB
Alaska, Reuters – Amerika Serikat memastikan China akan tetap mendukung upaya denuklirisasi Korea Utara, kendati kedua negara adidaya itu saat ini sedang berada di tengah ketegangan, menyusul pemberlakuan perang dagang.
Berbicara kepada awak media, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan, tujuannya ke Pyongyang pada akhir pekan ini juga bertujuan untuk memastikan misi tersebut berada di jalur yang semestinya.
“Terlepas dari perselisihan kami, China bersama kami tetap mendukung denuklirisasi sampai tuntas, secara konsisten sejak kali pertama kami memulai proses ini,” kata Pompeo di Alaska.
“Kami tahu China akan menjadi bagian dari solusi, yang pada akhirnya akan bersama-sama di tahap akhir. Jika kami melakukan ini dengan baik, maka perjanjian damai yang merupakan akhir dari gencatan senjata, China akan menjadi bagian dari itu pula,” imbuhnya.
Genjot Penjualan di China, Toyota Gandeng Tencent
Toyota Kenalkan Dua Varian Mobil Listrik untuk Pasar China
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
Seperti diketahui sebelumnya, Pemimpin Korut Kim Jong Un berjanji pada 12 Juni lalu akan memenuhi tuntutan denuklirisasi di Semenanjung Korea. Akan tetapi desakan dari Washington membuat Pyongyang geram.
Pompeo juga sempat membuat Korut marah baru-baru ini, setelah menyatakan bahwa sanksi internasional harus tetap berlaku, hingga negara komunis tersebut menyerahkan senjata nuklirny8a.
Dikabarkan Pompeo akan mengunjungi Jepang pada Sabtu (6/10) ini, sebelum bertolak ke Pyongyanng pada Minggu (7/10) besok.
Keyword : Amerika Serikat China Mike Pompe Korea Utara