Eks Majikan Ungkap Keberadaan Faijah di Saudi

Senin, 01/10/2018 20:04 WIB

Jakarta – Keberadaan Faijah, pekerja migran Indonesia (PMI) asal Banten yang tak diketahui keberadaannya di Arab Saudi, perlahan-lahan mulai terkuak.

Adalah Abdalrahem, yang pernah menjadi majikan Faijah mengakui bahwa perempuan yang meninggalkan Tanah Air pada 2008 silam itu pernah bekerja dengannya delapan tahun lalu.

Namun setelah bekerja dengannya, Faijah berpindah majikan ke Kota Abha, Saudi, tanpa sepengetahuan keluarga maupun Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah.

“Dia (Faijah) sudah pergi ke Abha, dan berganti majikan yang baru dari 8 tahun yang lalu,” ungkap Abdelrahman kepada Jurnas.com pada Senin (1/10).

Kendati pernah bekerja dengannya, Abdelrahman mengaku tidak tahu-menahu informasi mengenai majikan baru Faijah. Dia hanya berjanji akan bersikap kooperatif bila KJRI membutuhkan informasi pencarian Faijah.

“Maaf saya tidak tahu, tapi saya akan coba mencari tahu,” katanya.

Diketahui, Faijah sudah sepuluh tahun bekerja di Thaif, Arab Saudi, namun hingga detik ini belum kunjung pulang ke Tanah Air.

Kepada Jurnas.com, adik Faijah, Hifni mengatakan tidak pernah berkomunikasi dengan Faijah. Terakhir kali, majikan Faijah bisa dihubungi melalui saluran telepon pada 2017, dengan janji Faijah akan dipulangkan segera.

“Namun hingga hari ini justru keberadaan keluarga tersebut tidak diketahui. Keluarga berusaha mengetahui nomor majikannya, tetapi tidak ada jawaban,” ujar Hifni pada Sabtu (29/9).

Tak hanya itu, lanjut Hifni, setelah beberapa kali mencoba menghubungi kembali nomor telepon majikan Faijah, nomor keluarga malah diblokir. Dan sejak saat itu komunikasi keluarga Hifni dengan majikan Faijah terputus.(Ahyar/Kontri)

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati