Senin, 01/10/2018 18:01 WIB
Jakarta - Sejumlah elite politik yang memakai isu agama dan radikal dalam pesta demokrasi dinilai orang bodoh dan tidak kreatif dalam menghadapi situasi politik.
Demikian disampaikan Pakar Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI), Boni Hargens, dalam sebuah diskusi bertajuk "Nilai-Nilai Kebangsaan Menangkal Budaya Radikalisme", di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/10).
Gerindra Tegaskan Tak Punya Masalah dengan PKS
Penerbitan Visa Jemaah Haji Indonesia Capai 92 Persen
Pengakuan Galih Loss, Tiktokers tersangka Penistaan Agama
Keyword : Pemilu 2019 Isu Radikal Pilpres Agama