Kamis, 20/09/2018 22:20 WIB
Jakarta – Ribuan muslim Syiah memadati perayaan Asyuro yang bertemakan "Syahadah Imam Husain AS, Kemanusiaan, Keadilan dan Cinta Tanah Air" di komplek Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (20/09).
Acara yang memperingati kematian cucu Nabi Muhammad Saw, Husein bin Ali bin Abi Thalib itu berlangsung aman dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
Pengurus Ahlul Bait Indonesia (ABI), Fatah bersyukur acara berjalan dengan lancar, sehingga para jemaah dapat mengikuti acara dengan khusyu’.
“Alhamdulillah dengan dukungan semua pihak, asyuro nasional tahun ini berakhir tanpa kendala apapun,” ujar Fatah kepada Jurnas.com.
Hingga 7 Mei, Rp4,04 Triliun Modal Asing Masuk ke Pasar Keuangan Indonesia
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Fatah menambahkan, pemilihan lokasi menjadi salah satu kunci suksesnya acara tahun ini, sehingga para peserta yang mayoritas dari wilayah Jabodetabek antusias memeriahkan acara tersebut.
Senada dengan Fatah, salah satu peserta Asyuro, Ema mengaku senang mengikuti acara Asyuro tahun ini, yang dinilai mengalami peningkatan dari acara-acara di tahun-tahun sebelumnya.
“Iya tadi acaranya nyaman, biasanya kami was-was karena tahun-tahunnya sebelumnya selalu ada aja yang melakukan aksi demo saat peringatan Asyuro berlangsung,” kata gadis asal Sumedang tersebut.
Muslim Syiah memang selalu memperingati Hari Asyuro setiap tahunnya, yang jatuh pada tanggal 10 Muharram. Selain mengingatkan akan perjuangan cucu Rasulullah, Asyuro juga dianggap sebagai momen untuk mempererat tali silaturrahim antara mereka.