Kamis, 20/09/2018 01:01 WIB
Jakarta - Secara umum kesehatan mata sangat penting, sebab 80 persen info masuk dari indera penglihatan. Kalau mata rusak secara permanen tentu akan menghambat aktivitas.
Hal itu disampaikan oleh Dokter Spesialis Mata RSCM dr Astrianda N. Suryono, SpM(K) yang menegaskan masalah kesehatan mata masyarakat Indonesia cukup tinggi. Mulai dari penglihatan gradasi ringan, berat, low vision hingga kebutaan
"Katarak menempati posisi tertinggi diikuti glaukoma, gangguan refraksi, retina, dan abnormalitas kornea," ujarnya dalam acara peluncuran Zeiss UVProtect Clear lenses di Jakarta, Rabu (19/9).
Katarak, lanjut dr Astrianda, adalah kondisi yang terjadi karena proses penuaan atau degenerasi. Perlu diketahui, salah satunya faktor risiko yang menyebabkan proses katarak terjadi lebih cepat adalah akibat radiasi sinar UV.
Buka Rapim, Bamsoet: MPR Periode 2019-2024 Tengah Siapkan Berbagai Legacy
Kris Dayanti Punya Bisnis Baru Bulu Mata Palsu
KPK Temukan Pejabat Punya Aset Kripto Miliaran Rupiah
Sinar UV yang lolos atmosfer bumi bisa menyerang melalui gelombang mata. "Mata yang tidak terlindungi dapat langsung terpapar sinar matahari hingga membutuhkan solusi membantu mengeliminasi penyebab katarak yang sebetulnya dapat dicegah dan diobati," jelasnya.
Ia juga menyarankan agar ketika berada di luar rumah menggunakan kacamata dengan perlindungan sinar UV yang menjadi cara efektif untuk melindungi mata dari paparan radiasi sinar UV ketika berada di tempat terbuka dalam waktu lama.
Keyword : Mata Gangguan Penglihatan Katarak