Senin, 17/09/2018 07:50 WIB
Tehran - Seorang pejabat senior peradilan Iran mengatakan, sanksi Amerika Serikat (AS) yang dikenakan pada Tehran bisa berbuah menjadi peluang bagi perekonomian Negeri Para Mullah itu.
"Sanksi yang dikenakan pada Iran adalah kesempatan bersejarah bagi perekonomian negara Iran, khususnya produsen mobil," terang Jaksa Penuntut Umum Iran, Abbas Jafari Dolatabadi.
Jafari menerangkan bahwa, ancaman itu dapat berubah menjadi peluang melalui perencanaan yang baik.
Ia pun mendesak produsen mobil Iran agar tak menimbun produksi mereka, tetapi berusaha menarik kembali simpati dan kepercayaan masyarakat.
Mobil Listrik Asal China Kalahkan Tesla di Eropa
Luhut Tegaskan Tanpa Nikel RI Pasar Mobil Listrik Amerika Terpuruk
2024, Pemerintah Bidik Penjualan Mobil Listrik 5.000 Unit
Sekedar diketahui, sejak 8 Mei, Preside AS, Donald Trump mengumumkan, Washington akan menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran dan memberlakukan kembali sanksi terkait nuklir pada negara itu.
Sementara sebagian besar kekuatan dunia, termasuk Rusia, China, dan Uni Eropa, berulang kali menekankan bahwa menjaga kesepakatan nuklir demi kepentingan perdamaian dan keamanan dunia. (IRNA)
Keyword : Iran Amerika Serikat mobil