Selasa, 11/09/2018 14:41 WIB
Jakarta - Lembaga bantuan dunia, Doctors Without Borders (MSF) melaporkan melalui situsnya bahwa lebih dari 100 migran tewas ketika dua perahu karet membawa mereka rusak di Laut Tengah di lepas pantai Libya pada awal September.
Dalam informasi itu, mereka menyebutkan, penyebabnya terjadi kerusakan mesin dan sebagian besar migran itu berasal dari Sudan, Mali, Nigeria, Kamerun, Ghana, Libya, Aljazair dan Mesir.
Kunjungan Wamenlu Libya, Fadel Muhammad: Libya Sudah Aman, Buka Kembali Program Beasiswa
Upaya Pemakzulan Partai Republik terhadap Pejabat Perbatasan Diperkirakan Berakhir di Senat
Komite HAM PBB Desak Inggris untuk Batalkan Rencana Deportasi Pengungsi ke Rwanda
Keyword : Migran Kemiskinan Libya