Ketergantungan Jepang pada Minyak Iran

Rabu, 05/09/2018 11:10 WIB

Beijing - Pemerintah Jepang melanjutkan negosiasinya dengan Amerika Serikat (AS) untuk pengecualian embargo minyak terhadap Iran yang mulai berlaku November depan.

Portal berita Jepang, Jiji News, mengatakan, pejabat Kementerian Perdagangan Jepang baru-baru ini dan pada sejumlah kesempatan bersama para pejabat Gedung Putih telah membahas pengecualian dari sanksi.

Laporan itu muncul di tengah rumor yang dipublikasin media barat bahwa Jepang kemungkinan akan mengakhiri pembelian minyak dari Iran Oktober tahun ini.

Namun demikian, media Jepang melaporkan, negosiator perdagangan Jepang yang bernegosiasi dengan AS tentang pengecualian sanksi tidak menyetujui larangan membeli minyak dari Iran.

Laporan itu bebeda dengan media bara yang  menyatakan, Jepang berhenti membeli minyak dari Iran. Sejauh ini perusahaan-perusaan Jepang belum ada yang memberi  komentar tentang menghentikan pembelian atau membuat keputusan untuk tujuan ini.

Seorang juru bicar salah satu perusahaan Jepang, juga mengatakan, "Kami sedang menunggu keputusan pemerintah Jepang untuk mengimpor minyak dari Iran dan tidak bersedia mengungkapkan informasi tentang pedagang minyak lainnya di negara ini."

IRNA melansir, Jepang sangat bergantung pada impor minyak mentah dari Timur Tengah. Menurut statistik, Tokyo telah memasok hampir 5,3 persen minyaknya dari Iran pada 2017.

TERKINI
KPU Tak Hadir Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Ngamuk Aksi Demo Mahasiswa di AS Tanda Kesadaran Global Israel Negara Penjajah Nurul Ghufron Tak Hadir, Dewas KPK Terpaksa Tunda Sidang Etik Komisi IV Dorong Pariwisata di NTT Harus Didukung Sektor Pertanian, Perikanan, dan Peternakan