Senin, 03/09/2018 16:10 WIB
Jakarta – Usai memberi sambutan di depan kiai dan santri Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur pada Senin (3/9), KH. Ma`ruf Amin yang menggelar Safari Pesantren diminta membaca doa penutup.
Namun lucunya, Ma’ruf malah menyerahkan mikropon kepada Kiai Anwar Mahrus. Alih-alih menerima mikropon, Kiai Mahrus kembali memberikan mikropon kepada Kiai Ma’ruf dengan alasan doa Rais Aam PBNU itu lebih makbul.
“Doa Kiai Ma’ruf lebih diijabah karena sepulang dari haji,” kelakar Kiai Anwar.
Menurut keterangan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang turut mendampingi Ma’ruf, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu juga diminta mendoakan para pelontar ujaran kebencian (haters).
Cak Imin sebut Hanif Dhakiri jadi Menteri Prabowo
Prabowo penasaran dengan Ilmunya Cak Imin
Setelah terpilih, Prabowo Subianto bertemu dengan Cak Imin di DPP PKB
Alasannya, menurut Muhaimin alias Cak Imin, semakin mendekati ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2018, para haters makin menjadi-jadi di media sosial.
“Saya yang minta Kiai Ma’ruf memimpin doa untuk para haters,” ujar Cak Imin.
Di sela-sela doanya, Kiai Ma’ruf rupanya tak hanya mendoakan para haters, namun juga memberikan motivasi kepada para santri.
Menurutnya santri tak perlu merasa rendah diri, sebab santri pun memiliki peluang memimpin Indonesia. Sama seperti dirinya yang kini menjadi calon wakil presiden bagi petahana Joko Widodo.
“Saya seperti kalian para santri, bahwa santri dan kiai pun bisa menjadi presiden atau wakil presiden,” kata Ma’ruf.
Keyword : Maruf Amin Pilpres 2019 Cak Imin