Sabtu, 25/08/2018 09:50 WIB
Washington – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tiba-tiba membatalkan rencana perjalanan diplomatik AS ke Korea Utara, yang sejatinya akan dilakoni oleh Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan pejabat urusan Korut Stephen Biegun.
Dalam postingannya di Twitter pada Jumat (24/8) kemarin, Trump beralasan pembatalan itu karena tak ada upaya dari China untuk mendukung proses denuklirisasi. Terlebih, AS dan China hingga hari ini masih bersitegang soal perang dagang.
“Karena sikap tradingi kami yang lebih ketat dengan China, saya tidak percaya mereka membantu proses denuklirisasi seperti dulu,” ujar Trump.
Selanjutnya, Trump berjanji akan kembali menjadwal perjalanan Pompeo ke Korut, jika hubungan perdagangan Washington dan Beijing sudah kembali membaik.
Rusia Kirimkan Minyak ke Korea Utara Lebihi Jumlah yang Diamanatkan PBB
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
“Sekretaris Pompeo berharap pergi ke Korea Utara dalam waktu dekat. Kemungkinan besar setelah hubungan perdagangan kami dengan China diselesaikan,” tuturnya.
“Sementara itu saya ingin menyampaikan salam hangat dan hormat kepada Ketua Kim (Kim Jong Un). Saya harap dapat segera bertemu dengannya,” lanjut Trump.
Keyword : Amerika Serikat Korea Utara