Minggu, 19/08/2018 07:32 WIB
New York – Mantan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Kofi Annan meninggal dunia pada Sabtu (18/7) kemarin, di usia 80 tahun. Menurut Yayasan Kofi Annan, lembaga yang dinaunginya, dia meninggal karena penyakit ringan.
“Dengan kesedihan yang mendalam bahwa keluarga Anna dan Yayasan Kofi Annan mengumumkan bahwa Kofi Annan, mantan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Penerima Nobel Perdamaian, meninggal dengan damai pada Sabtu, 18 Agustus setelah mengalami sakit yang singkat,” ujar yayasan tersebut dilansir dari AFP.
“Istrinya, Nane dan anak-anak mereka, Ama, Kojo, dan Nina berada di sisinya pada hari-hari terakhirnya,” lanjutnya.
Sekjen PBB Antonio Guterres menyampaikan duka yang mendalam atas kabar tersebut. Dia menyebut Kofi sebagai sosok yang tegas untuk melakukan kebaikan.
Rusia Kirimkan Minyak ke Korea Utara Lebihi Jumlah yang Diamanatkan PBB
Hari Ini Dewan Keamanan PBB Gelar Pemungutan Suara soal Keanggotaan Palestina di PBB
Permohonann Palestina Menjadi Anggota Penuh PBB Dibahas DK Bersama Komite
Diketahui, Kofi Annan merupakan Sekjen PBB pertama yang berasal dari kawasan sub-Sahara Afrika. Dia dianugerahi Nobel Perdamaian PBB pada 2001, untuk dedikasinya mendamaikan dunia.
“Dalam banyak hal, Kofi Annan merupakan PBB itu sendiri. Dia naik pangkat untuk memimpi organisasi ke era milenium baru dengan martabat dan tekad yang tak tertandingi,” tutur Guterres.
“Saya bangga menyebut Kofi Annan sebagai teman dan mentor yang baik,” tandasnya.
Keyword : PBB Kofi Annan Kematian