Selasa, 14/08/2018 08:47 WIB
Kairo – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan melakukan kunjungan rahasia ke Mesir pada Mei lalu, untuk menemui Presiden Abdel Fattah al-Sisi pada Senin (13/8) kemarin.
Kendati tidak ada konfirmasi langsung dari pejabat kedua negara, namun salah satu stasiun televisi swasta Channel 10 melaporkan, dua pemimpin tersebut bertemu pada 22 Mei.
Dilansir dari AFP, pertemuan itu terjadi pasca protes besar di sepanjang perbatasan Gaza terhadap pembukaan kedutaan AS di Yerusalem, yang memicu bentrokan yang menewaskan 63 warga Palestina.
Menurut sumber-sumber Amerika Serikat yang dikutip oleh Channel 10, Netanyahu dan Sisi kemungkinan membahas gencatan senjata jangka panjang di Gaza, di mana Israel sejak 2008 telah tiga kali berperang dengan kelompok Hamas.
Prabowo Suarakan Ketidakadilan Negara Barat, Bandingkan Palestina dan Ukraina
Sebut Demonstrasi Ciri Demokrasi, Menlu AS Kecam Sikap Diam Mahasiswa terhadap Hamas
Netanyahu Sebut Apapun Keputusan ICC Tidak akan Pengaruhi Tindakan Israel di Gaza
Netanyahu dan Sisi juga dikabarkan mengecek kemungkinan kembalinya Otoritas Palestina ke wilayah tersebut, pelonggaran blokade Israel, dan rekonstruksi infrastruktur perang Gaza.
Hingga kabar ini diturunkan, Presiden Mesir enggan mengomentari laporan Channel 10. Sementara di saat bersamaan Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman pertempuran Israel dan militan Palestina di Gaza tidak bisa dihindari.