Senin, 13/08/2018 20:01 WIB
Jakarta - Tantangan utama bangsa Indonesia hari ini adalah masalah kesenjangan dan keadilan hukum. Jangan sampai yang terjadi segelintir orang sejahtera dan yang lain justru kelaparan.
"Kesenjangan dan ketidakadilan ini yang memicu permasalahan lainnya seperti radikalisme, kekerasan dan meluasnya kebencian," kata Ketua MPR Zulkifli Hasan saat menjadi pembicara bedah buku `Membaca Indonesia` yang diselenggarakan Harian Kompas, Senin (13/8).
Meski demikian, Zulkifli Hasan tetap optimis Bangsa Indonesia akan melewati semua tantangan itu dan menjadi negara maju dan modern dengan segala perbaikannya.
"Sudah banyak ujian yang bangsa Indonesia lewati dan kita tetap berdiri kokoh. Optimisme ini harus diwujudkan dengan bersatu saling menguatkan," jelasnya.
Sertifikasi Halal Paling Lambat Dipenuhi Oktober 2024
Pemerintah Tidak Buka Opsi Impor Bawang Merah
Ini Kata Mendag Soal Surplus Perdagangan Februari 2024
Menjelang tahun politik, Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini mengajak semua pihak untuk menjadikan pilpres dan pemilu sebagai ajang adu ide dan gagasan.
"Mari jangan kotori udara kita dengan kebencian dan narasi negatif lainnya. Pilpres itu kompetisi sesama anak bangsa, bukan melawan penjajah Belanda," tutupnya.
Hadir bersama Ketua MPR antara lain Ketua KPK Agus Rahardjo, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir perwakilan dari PBNU dan tamu undangan lainnya.
Keyword : Warta MPR Zulkifli Hasan