Turki Siapkan Serangan Balasan untuk AS

Minggu, 12/08/2018 07:30 WIB

Ankara – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyiapkan serangan balasan untuk Amerika Serikat, pasca jebloknya nilai tukar lira. Pernyataan terbaru Erdogan menegaskan hubungan kedua negara yang semakin panas akhir-akhir ini.

Hubungan antara dua sekutu NATO tersebut tenggelam ke titik terendah pasca penahanan seorang pastor berkebangsaan AS di Turki. Pastor Andrew Brunson dituding terlibat dalam tindakan teror.

“Adalah salah, berani membawa Turki ke lututnya (AS, Red) lewat ancaman terhadap seorang pendeta,” kata Erdogan di Kota Unye Laut Hitam.

“Anda memalukan, sangat memalukan. Anda menukar mitra strategis dengan seorang pendeta,” tegas Erdogan yang ditujukan kepada Washington.

Dalam pidatonya, Erdogan untuk mengecam suku bunga, yang disebut sebagai alat eksploitasi yang harus dijaga serendah mungkin.

Dilansir dari AFP, nilai tukar lira jatuh sebesar 16 persen pada Jumat lalu, setelah AS mengumumkan tarif ganda untuk aluminium dan baja dari Turki.

TERKINI
`Sleeping Beauties: Reawakening Fashion` Jadi Tema Met Gala 2024, Apa Maknanya? Madonna Pecahkan Rekor Gelar Pesta Dansa yang Dihadiri 1,6 Juta Penggemar Sederet Selebriti Gelar Afterparty Met Gala 2024, Usher hingga Beyonce! Kini Bertubuh Langsing, Kelly Osbourne Bantah Pakai Ozempic