Jum'at, 03/08/2018 09:08 WIB
Tehran - Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif mengatakan, kecanduan Amerika Serikat (AS) terhadap sanksi tidak memiliki batas.
"Sanksi melanggar hukum AS terhadap dua menteri Turki menggambarkan tidak hanya kebijakan tekanan dan pemerasan pemerintah AS sebagai pengganti kenegaraan, tetapi kecanduannya terhadap sanksi tidak mengenal batas," tulis Zarif di akun Twitter-nya pada Kamis (2/8).
Diketahui, pada Rabu, Departemen Keuangan AS mengeluarkan sanksi terhadap pejabat Turki termasuk Menteri Kehakiman Abdulhamit Gul dan Menteri Dalam Negeri Süleyman Soylu sebagai pembalasan atas penahanan Turki terhadap pendeta AS bernama Andrew Brunson yang terkait teror.
Sebagai hasil dari tindakan ini, properti apa pun, atau kepentingan dalam properti, baik Menteri Kehakiman Turki Abdulhamit Gul dan Menteri Dalam Negeri Turki Süleyman Soylu dalam yurisdiksi AS diblokir, dan warga AS dilarang melakukan transaksi dengan mereka.
Turki Hentikan Semua Transaksi Ekspor dan Impor dengan Israel
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Keyword : Iran Amerika Serikat Turki