Sabtu, 28/07/2018 19:54 WIB
Tehran - Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, Hashmatullah Falahatpisheh, mengatakan, jalan diplomasi antara Teheran dan Washington sudah ditutup.
"Jalan diplomasi antara Teheran dan Washington telah tertutup. Oleh karena itu para pejabat kedua negara hanya dapat melontarkan pernyataan satu sama lain," tarang Falahatpisheh menanggapi pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump terkait sanksi AS terhadap Iran.
Terkait pernyataan ancaman serangan AS terhadap Iran, Falahatpisheh menilai bahwa tak ada kemungkinan berperang antara Washington dan Teheran, sebab peperangan antara kedua negara akan menyebar ke seluruh dunia.
Kepada Kantor Berita Buruh Iran, ILNA, Falahatpisheh menanggapi sebuah pertanyaan yang ditujukan kepadanya terkait rencana Iran mengambil langkah menutup Selat Hormuz jika AS menghalangi penjualan minyak Iran.
Rusia Kirimkan Minyak ke Korea Utara Lebihi Jumlah yang Diamanatkan PBB
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
"AS telah melanggar hukum internasional dan Washington akan bertanggung jawab atas itu," jelasnya.
Keyword : Iran Amerika Serikat minyak