Tersangka Korupsi Bakamla Serahkan Rp2 Miliar ke KPK

Kamis, 19/07/2018 21:06 WIB

Jakarta - Tersangka kasus dugaan suap pengadaan satelit monitoring di Badan Keamanan Laut (Bakamla) Fayakhun Andriadi (FA) menyerahkan uang Rp 2 miliar ke negara melaui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Fayakhun mengembalikan uang itu melalui kuasa hukumnya.

Demikian disampaikan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di kantornya, Jakarta, Kamis (19/7/2018). Selanjutnya, kata Febri, uang yang telah diserahkan itu disita sebagai barang bukti.‎

"FA melalui pengacara mengembalikan secara cash dan kemudian disetor ke rekening penampungan dan dijadikan barang bukti dalam kasus ini," kata Febri. ‎

Dikatakan Febri, pengembalian uang tersebut dilakukan pada Senin 16 Juli 2018. Terkait pengembalian uang itu, penyidik mendalami keterangan Fayakhun pada hari ini.

"FA kami konfirmasi pengembalian dari tersangka," tandas Febri.

Sebelumnya, KPK menetapkan anggota Komisi I DPR Fayakhun ‎Andriadi (FA) sebagai tersangka kasus dugaan suap pengadaan satelit monitoring di Bakamla‎. Fayakhun‎ diduga menerima fee sebanyak Rp 12 miliar dan USD 300 ribu ‎dari Direktur Utama PT Melati Technofo Indonesia Fahmi Darmawansyah. Uang diberikan ke ‎Ketua DPD Partai Golkar DKI itu secara bertahap sebanyak empat kali melalui anak buahnya Muhammad Adami Okta.

TERKINI
KPU Tak Hadir Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Ngamuk Aksi Demo Mahasiswa di AS Tanda Kesadaran Global Israel Negara Penjajah Nurul Ghufron Tak Hadir, Dewas KPK Terpaksa Tunda Sidang Etik Komisi IV Dorong Pariwisata di NTT Harus Didukung Sektor Pertanian, Perikanan, dan Peternakan