Rabu, 18/07/2018 17:36 WIB
Tel Aviv – Israel mulai khawatir terhadap jumlah petani yang semakin lama semakin merosot di negara tersebut. Karena itu, pemerintah akan memberikan hibah bagi kaum muda atau mantan petani agar kembali ke sawah.
Dilansir dari Xinhua, Kementerian Keuangan dan Pertanian Israel akan memberikan insentif sebesar 45 juta syikal atau Rp176 miliar bagi kaum muda yang mau bekerja sebagai petani, atau para mantan petani yang bersedia yang kembali ladang.
Menurut pemerintah, menurunnya jumlah petani di Israel disebabkan oleh kurangnya dukungan negara, pendapatan rendah, dan kerja fisik yang tergolong keras.
Usia rata-rata petani di Israel berkisar di atas 60 tahun. Seiring dengan menurunnya jumlah petani, maka produksi tanaman juga akan berkurang.
Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru
Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah
Sebut Demonstrasi Ciri Demokrasi, Menlu AS Kecam Sikap Diam Mahasiswa terhadap Hamas
Adapun jumlah petani di Israel saat ini di bawah 15.000, hanya 0,58 persen dari total populasi. Sementara pada 1970-an negara tersebut memiliki 65.000 petani.
Keyword : Pertanian Petani Israel Timur Tengah