Selasa, 17/07/2018 10:25 WIB
Kenya - Ada ribuan orang menyambut Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama saat mengunjungi tanah leluhurnya di Kenya pada Senin (16/7) waktu setempat. Di sana, ia meresmikan pusat olahraga dan kegiatan yang baru.
Menurut Anadolu, pusat kegiatan yang dibuka di Kogelo, Siaya County ini akan membantu remaja berusia 14-25 tahun.
Saat menyaksikan tarian tradisional yang dibawakan oleha anak-anak Kogelo, Obama berujar, "Menyenangkan rasanya kembali ke rumah," merujuk pada akar keturunannya dari garis ayah yang berasal dari Kenya.
"Hari ini kita membuka pusat kegiatan yang dilengkapi dengan laboratorium komputer, perpustakaan, dan lapangan sepakbola, selain fasilitas olahraga lain. Ketika saya melihat sekeliling, saya melihat kesempatan, harapan bahwa anak muda di sini bisa menjadi sesuatu yang lebih besar, anak-anak muda bisa belajar dan bertumbuh di sini, seorang pemuda Kenya tak perlu melakukan apa yang kakek saya lakukan dan melayani tuan dari luar negeri," ujar Oboma.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
Obama berkata Yayasan Sauti Kuu yang saat ini meraih 800 remaja dalam seminggu ini akan mempersenjatai mereka dengan berbagai keahlian seperti perkerjaan kayu, bertani, pandai besi, dan permesinan untuk membantu mereka mendapatkan penghidupan sendiri.
"Di sini, kami akan bisa memperkuat pendidikan mereka, kami akan membantu mereka meraih perkembangan ekonomi berkelanjutan," kata pria 56 tahun itu.
Adik perempuan Obama, Auma Obama, yang menjalankan pusat kegiatan tersebut berkata, "Kami ingin memberi pilihan bagi anak-anak muda sehingga mereka bisa memperbaiki hidup. Kami di sini untuk menemukan solusi nyata untuk mengembangkan komunitas, kami juga melakukan ini di seluruh negeri dan seluruh Afrika."
Juga tampak menghadiri upacara pembukaan ini adalah Sarah Obama, nenek presiden Amerika kulit hitam pertama itu, yang berusia 95 tahun.
Dalam kesempatan tersebut, Obama juga bertemu dengan pemimpin Kenya Uhuru Kenyatta dan pemimpin oposisi Raila Odinga, keduanya setuju untuk bersama-sama membangun Kenya dan mengakhiri kekerasan pasca-pemilu yang terjadi awal tahun ini.
Obama dijadwalkan terbang ke Afrika Selatan pada Selasa untuk berbincang dengan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa. (aa)
Keyword : Amerika Serikat Barack Obama Kenya