Kamis, 05/07/2018 19:15 WIB
Jakarta – Pemerintah menemukan seekor orangutan mati dengan tujuh butir peluru di kanal konsesi perkebunan sawit Wana Sawit Subur Lestari (WSSL) II, Seruyan, Kalimantan Tengah.
Kepala Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah Adib Gunawan mengatakan saat dievakuasi Senin lalu, kondisi orangutan jantan berusia sekitar 20 tahunan itu mengenaskan. Selain tujuh peluru, bangkai orangutan itu sudah membusuk dengan sejumlah luka di tubuhnya.
DPR RI Ajak Parlemen Dunia Hadir dalam WWF di Bali
Terima PJ Gubernur Kaltim, Ketua MPR Dorong Pemakaian Angkutan Listrik Untuk Angkutan Tambang
Vonis Bersalah PN Banjarbaru Terhadap Terdakwa Andri Cahyadi Cs Diapresiasi Pihak Korban
Kemudian pada Jempol kirinya hilang, dengan perut dan leher berlubang. “Ada tindak kekerasan yang dialami orangutan itu,” ujar Adib.
Adib mengatakan orangutan itu belum terlalu lama tinggal di Taman Nasional Tanjung Putting. Dia dilepas liarkan pada 2014 lalu. Saat ini, menurut Adib, BKSDA Kalimantan Tengah dan kepolisian setempat masih menyelidiki kasus ini.Keyword : Orangutan WWF Kalimantan Hewan