Selasa, 03/07/2018 13:50 WIB
Washington – Setelah beredar kabar Pyongyang masih malakukan pekerjaan infrastruktur di Pusat Penelitian Ilmiah Nuklir, Yongbyon, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo kembali akan mengunjungi Korea Utara.
Dalam konferensi pers pada Senin, juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan, Pompeo akan bertolak ke Pyongyang pada 5 Juli untuk menemui pemimpin Korut Kim Jong-un dan delegasinya.
Departemen Luar Negeri mengatakan bahwa kunjungan Pompeo tersebut termasuk dalam kunjungan Asia-Eropa yang akan berlangsung selama sepekan.
Pompeo akan tetap berada di Korea Utara hingga Sabtu untuk "melanjutkan perundingan dan mengimplementasikan kemajuan yang dibuat oleh Trump dan Kim di Singapura".
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
Korea Utara Merilis Lagu yang Memuji Pemimpin Kim sebagai Ayah yang Ramah
Bulan lalu Trump mengumumkan bahwa proses denuklirisasi Korea Utara akan dimulai "segera" setelah kedua pemimpin negara itu menyelesaikan pertemuan puncak yang digelar untuk pertama kalinya di Pulau Sentosa Singapura.
Keduanya menandatangani apa yang disebut-sebut sebagai kesepakatan "komprehensif".
Selama pertemuan itu, presiden AS sempat melayangkan pujian bagi rekan Korea Utara-nya yang "sangat cerdas", dan mengelu-elukan "ikatan khusus" mereka, yang menunjukkan perubahan total dalam hubungan Washington dengan Pyongyang.
Sebelumnya, Korea Utara telah berulang kali mengancam akan menyerang AS, sementara Trump membalasnya dengan retorika khasnya sejak menjabat tahun lalu. Namun Kim mengatakan kepada wartawan di Hotel Capella bahwa mereka memilih untuk "meninggalkan masa lalu di belakang".
Trump juga menegaskanakan mengundang pemimpin Korut ke Gedung Putih.(aa)
Keyword : Amerika Serikat Korea Utara Mike Pompeo