Iran Minta Perang di Yaman Dihentikan

Selasa, 26/06/2018 16:15 WIB

Jakarta - Pemerintah Iran menyeru kepada dunia untuk bekerjasama menghentikan perang yang dipimpin Arab Saudi di pelabuhan Yaman Hodeidah.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qasemi mengatakan bahwa serangan yang sedang berlangsung di Hodeidah telah menempatkan negara di ambang kelaparan.

"Iran sedang menghubungi pemerintah regional dan Eropa untuk menemukan cara mengirim bantuan kemanusiaan dan bantuan kemanusiaan lainnya ke Yaman," kata Qasemi dilansir Xinhua.

"Masyarakat internasional harus memahami kondisi sulit rakyat Yaman. Organisasi internasional dan PBB harus berusaha mengakhiri agresi terhadap rakyat Yaman yang tertindas," tambahnya.

Selama seminggu terakhir, pasukan pemerintah Yaman, didukung oleh koalisi pimpinan Saudi, melanjutkan serangannya untuk membebaskan pelabuhan Hodeidah dari pemberontak Houthi setelah merebut bandara.

Arab Saudi telah memimpin koalisi militer Arab yang telah melakukan intervensi di Yaman sejak 2015 untuk mendukung pemerintah Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi setelah Houthis yang didukung Iran memaksanya mengasingkan diri.

PBB telah mendaftarkan Yaman sebagai negara dengan krisis kemanusiaan terburuk di dunia, dengan sekitar 7 juta warga Yaman di ambang kelaparan.

TERKINI
Kerusakan Saraf di Punggung, Britney Spears Harus Terapi Akupunktur Setiap Hari Komisi XI Nilai Kenaikan BI-Rate Antisipasi Pelemahan Rupiah Komisi III Tinjau Kinerja Penanganan Kasus Anggaran Mitra Kerja di Lampung Kolabs di Lagu `Florida!!!`, Florence Welch Puji Taylor Swift Membumi di Tengah Ketenarannya