Selasa, 26/06/2018 12:52 WIB
Tehran - Puluhan pedagang Iran melakukan unjuk rasa di depan gedung parlemen di Teheran memprotes kondisi perekonomian yang kian memburuk.
Menurut sejumlah media Iran, mereka mengecam peningkatan biaya hidup, dan mendesak politikus untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi.
Sementara itu, di timur provinsi Hormuzgan, kelompok pedagang lokal menggelar mogok massal sebagai dukungan untuk rekan pedagang di ibu kota.
Wakil Ketua Parlemen Massoud Bezishkian menyerukan pemberlakuan masa darurat untuk mengatasi krisis ekonomi itu. "Kita harus memerangi korupsi dengan memberlakukan masa darurat," kata dia kepada wartawan di utara kota Tabriz.
Anggota DPR: Rencana Kenaikkan PPN 12 Persen Harus Pertimbangkan Ekonomi Global
Pertumbuhan Sektor UMKM Butuh Pemberdayaan yang Berkelanjutan
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Iran terus-menerus menghadapi sejumlah tantangan ekonomi, termasuk tingginya angka pengangguran dan melemahnya nilai mata uang, karena sanksi-sanksi dari Amerika Serikat yang telah berlangsung sejak lama.
Banyak pedagang dan importir Iran kesulitan mendapatkan mata uang asing, yang mereka perlukan untuk membayar komoditas impor. (aa)