Respon Jokowi Soal Netralitas TNI/Polri

Senin, 25/06/2018 20:16 WIB

Jakarta - Presiden Indonesia,  Joko Widodo menegaskan netralitas TNI Polri bersifat mutlak dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Daerah pada Rabu nanti, juga pada Pemilihan Presiden 2019 nanti.

Jokowi-sapaan Presiden mengaku telah menyampaikan kepada anggota TNI, Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN).  “Sudah saya sampaikan pada Kepala BIN, Kapolri dan Panglima TNI. Jadi tidak usah ditanyakan lagi,” ujar Jokowi pada wartawan usai meninjau Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Jokowi  mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi jalannya Pilkada pada 27 Juni mendatang. Dia mengimbau masyarakat untuk melapor ke Badan Pengawas Pemilu jika menemukan ada aparat yang tidak netral.

“Ada ketentuannya. Kalau ada yang tidak netral silahkan laporkan ke Bawaslu. Jelas sekali saya kira,” tambah dia.

Sebelumnya, mantan presiden sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyebut aparat tidak netral dalam Pilkada.  Sebanyak 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota akan memilih kepala daerah baru dalam ajang Pilkada Serentak 2018 pada Juni ini. (AA)

TERKINI
Legislator Ingatkan BPN Soal Pengawasan Kepemilikan Tanah Orang Asing di Bali Senator Filep: Pengelolaan Ruang Udara Sangat Berdampak bagi Daerah Ledia Hanifa: Digitalisasi Perpustakaan Permudah Masyarakat Mengakses Buku Jokowi Pastikan Pilkada Serentak 2024 Digelar Sesuai Jadwal