Keberadaan Kaum Kristen di China Terancam `Dimusnahkan`

Senin, 11/06/2018 20:30 WIB

Jakarta - Komunitas Kristen di China khawatir atas semakin banyak penangkapan dan kegiatan mereka diperkirakan akan datang di bawah pengawasan lebih dalam beberapa bulan mendatang.

Sebelumnya, dua pria asal Korea Selatan yang beragama kristen ditangkap dalam satu serangan di hotel mereka dekat Wenzhou di Provinsi Zhejiang pada 27 Mei lalu, sebagai aksi penumpasan nasional yang menargetkan penyusupan Kristiani Korea.

Menurut sumber dari komunitas Kristen kota, sekitar belasan orang Tionghoa setempat juga ditangkap dalam serangan kedua di sebuah gereja bawah tanah di sana pada hari yang sama.

Gereja itu didirikan oleh salah satu dari dua misionaris Korea Selatan dan dikabarkan gereja tersebut telah ditutup.

Dilansir KBS, gereja Protestan adalah salah satu dari banyak tempat ibadah yang tidak terdaftar di China yang beroperasi di ruang keluarga atau bangunan pabrik yang melanggar peraturan negara.

Dalam satu bulan terakhir saja, lebih dari 30 warga Korea Selatan dan Jepang dilaporkan telah ditangkap di seluruh China, dan sebagian besar dari mereka telah dideportasi.

TERKINI
KPU Siap Hadapi 297 Perkara PHPU Pileg 2024 Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya di Kasus Narkoba CERI Laporkan Aspidum Kejati Jawa Timur ke Jaksa Agung Atas Dugaan Ini MK Mulai Gelar Sidang Perkara PHPU Pileg 2024