Selasa, 05/06/2018 08:50 WIB
Moskow - Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan menegaskan bahwa Indonesia siap menjadi fasilitator untuk perdamaian di beberapa negara yang terjebak konflik berkepanjangan.
"Kehadiran kami di forum ini untuk menunjukkan bahwa Indonesia akan terus menjadi bagian dari perjuangan untuk keadilan dan perdamaian dunia," kata Zulkifl Hasan di hadapan Pemimpin pemimpin Parlemen Dunia di Moskow, Rusia, Senin (4/6).
"Pesan konstitusi Indonesia menegaskan bahwa kami harus berperan aktif wujudkan perdamaian dunia," sambungnya.
Zulkifli Hasan melanjutkan, atas dasar konstitusi itulah Indonesia siap menjadi juru damai dan menfasilitasi perdamaian di beberapa negara yang terjerat konflik.
Jelang Pelantikan Prabowo, MPR RI Gelar Gladi Kotor
SBY Dipastikan Hadiri Pelantikan Prabowo
Pertemuan Prabowo dan Gibran di Solo Sebagian Bahas Persiapan Pelantikan
"Sebagai sesama muslim misalnya Indonesia siap menjadi fasilitator perundingan untuk hentikan konflik berkepanjangan di Timur Tengah," katanya.
"Indonesia juga siap menjadi menjadi penengah dalam konflik di Semenanjung Korea. Kami siap memfasilitas dialog damai antara Korea Selatan dan Korea Utara," tegasnya.Kepada para pimpinan parlemen Dunia, Zulkifli Hasan juga menjelaskan pendirian Indonesia dalam Politik Luar Negeri Bebas - Aktif
"Bebas berarti Kami membuka diri bekerja sama dengan siapapun tanpa harus berpihak pada kekuatan politik global tertentu. Aktif bermakna Indonesia akan selalu ikut serta jadi bagian sebagai solusi dalam persoalan dan masalah masalah internasional," ungkap Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini.Hadir antara lain pada acara tersebut, Pimpinan Parlemen Rusia, Tiongkok, Australia Negara negara Amerika Latin, India dan Asia Selatan sampai Afrika Selatan, Kenya dan Negara negara Afrika lainnya.
Keyword : Warta MPR Zulkifli Hasan