Senin, 04/06/2018 21:50 WIB
Jakarta - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte menuai kecaman dari politisi dan aktivis hak-hak perempuan usai meminta seorang perempuan mencium bibirnya.
Oposisi Senator Risa Hontiveros mengatakan, apa yang dilakukan Duterte selama kunjungannya ke Seoul "adalah tampilan keji seksisme dan penyalahgunaan kekuasaan".
BKSAP DPR Minta Korsel Permudah Pembuatan Visa bagi Masyarakat Indonesia
Oposisi Korea Selatan Bersiap Raih Kemenangan Besar dalam Pemilihan Legislatif
Kapal Perang AS, Jepang, Australia, Filipina Latihan Bersama di Laut Cina Selatan
Tapi Duterte memanggil mereka kembali, mengatakan ia ingin ciuman lagi. Wanita pertama memberinya ciuman di pipi, dan memberi isyarat ke wanita kedua untuk mencium bibirnya.
Dalam pernyataan yang diposting di media online, aliansi perempuan Gabriela mengatakan ciuman itu adalah "drama yang menjijikkan dari seorang presiden misoginis yang merasa berhak untuk merendahkan, menghina atau tidak menghormati wanita sesuai dengan kehendaknya".Keyword : Rodrigo Duterte Filipina Korea Selatan