Menag: Rektor PTKIN Harus Pastikan Kampus Bebas Terorisme

Minggu, 03/06/2018 11:50 WIB

Jakarta – Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin meminta para rektor perguruan tinggi keislaman negeri (PTKIN) memastikan kampus bebas dari anasir terorisme.

Hal ini menyusul tertangkapnya tiga terduga teroris di kampus Universitas Riau (UNRI), serta dua buah bom pipa besi dan bahan peledak triacetone triperoxide (TATP) yang diamankan oleh Detasamen Khusus (Densus) 88 Antiterorisme dan tim gegana Polda Riau, pada Sabtu (2/6) kemarin.

Menurut Menag Lukman, peristiwa tersebut telah mencoreng eksistensi kampus yang mengemban tridarma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Selaku pembina Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Menag minta para rektor dan ketua untuk memastikan kampusnya tidak menjadi ruang persemaian radikalisme dan terorisme.

"Saya minta setiap rektor dan ketua PTKI benar-benar turun ke bawah untuk menjaga dan memastikan bahwa setiap sudut wilayah civitas akademika terbebas dan bersih dari anasir terorisme," tegas Menag di Jakarta, Minggu (3/05) lewat siaran pers.

Menag mengatakan, kebebasan akademik kampus harus tetap dan terus terjaga. Kendati demikian, kampus juga tidak boleh dikotori oleh tindakan terorisme.

"Kebebasan kampus sama sekali bukan bermakna bebas lakukan upaya terorisme," tandasnya.

Rektor Universitas Riau, Aras Mulyadi mengutuk keras atas kegiatan terduga teroris di kampusnya yang merakit bom. Menurutnya, tindakan itu merupakan kegiatan terlarang di kampusnya.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya