Rabu, 30/05/2018 23:08 WIB
Jakarta - Serangan bunuh diri terhadap kementerian dalam negeri Afghanistan Rabu (30/05) menewaskan 11 orang, yang sebagian besar korban adalah pelaku.
Serangan itu dimulai dengan ledakan dekat pintu masuk gedung kementerian yang baru dibangun di Kabul. Ledakan itu diikuti oleh para penyerang yang menembus wilayah kementerian dengan dua kendaraan lapis baja yang penuh dengan senjata.
"Roket dan amunisi dan bahan peledak berada di dalam kendaraan itu," kata seorang tentara dilansir UPI.
Tiga penyerang, yang mengenakan seragam militer, meledakkan bahan peledak sementara yang lainnya ditembak oleh pasukan pemerintah.
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Dunia Alami Krisis Guru, Ini Saran PGRI ke Pemerintah
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Pihak berwenang mengatakan 10 penyerang dan satu petugas polisi tewas. Lima petugas terluka. Seluruh serangan itu berlangsung sekitar dua jam.
Islamic State Iraq and Syiria (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Setidaknya 28 orang tewas dalam serangan Taliban awal pekan ini di provinsi Kandahar dan Ghazni Afghanistan. Mereka mengikuti pengumuman kampanye musim panas melawan pasukan keamanan pemerintah Afghanistan.
Keyword : Afghanistan Tentara ISIS Teroris