Makna Ramadhan di Mata Menaker

Selasa, 29/05/2018 23:50 WIB

Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri mengatakan bahwa Ramadhan memiliki makna tersendiri bagi dirinya.

"Ramadhan adalah bulan latihan, latihan menjadi pribadi yang lebih baik. Dan saya harap setelah Ramadhan terus berlanjut untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi," kata Menaker saat menjadi narasumber pada acara Hikmah Ramadhan di salah satu stasiun televisi nasional pada Senin (28/5).

Hanif menjelaskan, salah satu hal yang menarik dari Ramadhan adalah suasana berkumpul bersama keluarga, baik saat berbuka puasa, sahur, maupun menjalankan aktivitas ibadah lainnya.

"Itulah kenapa jam kerja dimajukan, untuk memberi kesempatan kepada pekerja berkumpul bersama keluarga," ucapnya.

Kendati demikian, lanjut Hanif, puasa Ramadhan tidak boleh dijadikan alasan untuk bermalas-malasan.

"Justru harus makin produktif dong, kualitas harus ditingkatkan," ujar Hanif.

Beberapa kegiatan terkait Kementerian yang dilakukan Menaker turut mewarnai jalannya Ramadhan, misalnya saja Safari Ramadhan.

"Saya mengunjungi daerah-daerah untuk bertemu para pemangku kepentingan. Kami diskusi terkait ketenagakerjaan untuk mencari masukan dan solusi," katanya.

Nantinya, tambah Hanif, kalau kita membuat kebijakan maka kebijakan itu akan membumi.

Selain itu, ucap Hanif, dengan Safari Ramadhan dirinya memiliki kesempatan untuk berbuka puasa dan sahur dengan orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat.

"Ini menyenangkan, berbuka puasa di daerah-daerah mengingatkan saya akan masa kecil dulu, dimana saya menunggu berbuka puasa sambil pergi ke sawah atau lapangan bersama teman-teman," tutur Hanif.

"Tidak harus makan makanan mahal, tetapi kita menikmati momen kebersamaan," pungkasnya.

TERKINI
Satu Lagi Pimpinan KKB Petrus Pekei Ditangkap Digagas Posan Tobing, Konser Anak Ni Raja Lestarikan Budaya Batak Lewat Musik Orang Paling Berkuasa di Inggris Raya, Raja Charles Cuma Punya Harta Rp12,2 Triliun! Ketika Link and Match Berbuah Cuan bagi Siswa SMK