Minggu, 27/05/2018 04:01 WIB
Beijing - China dan Burkina Faso resmi menjalin hubungan diplomatik pada Sabtu (26/5), pasca negara Afrika barat tersebut memutuskan hubungan dengan Taiwan. Ini menjadi kemenangan lain Beijing karena berhasil menekan Taipei.
Kesepakatan itu ditandatangani diplomat penting pemerintah China, Penasihat Negara Wang Yi, dan Menteri Luar Negeri Burkina Faso Alpha Barry di wisma tamu di Beijing di depan wartawan.
Taiwan sekarang hanya memiliki satu sekutu diplomatik tersisa di Afrika -Kerajaan Swaziland- dan hubungan resmi dengan hanya 18 negara di seluruh dunia, banyak dari mereka negara miskin di Amerika Tengah dan Pasifik, seperti, Belize dan Nauru.
Taiwan adalah masalah wilayah paling peka di China. Taiwan menuduh China memikat teman-temannya dengan menawarkan paket bantuan yang berlimpah. China menyangkal hal tersebut, dan mengatakan Taiwan adalah bagian dari China tanpa hak untuk hubungan diplomatik resmi dengan negara lain.
Khawatir Sanksi AS, Bank Besar China Batasi Pembayaran Transaksi Perusahaan ke Rusia
Pekan Ini China Bakal Luncurkan Misi Bulan Selama 53 Hari
DPR Desak Pemerintah Tutup Perusahaan Baja Ilegal China
Permusuhan China dengan Taiwan tumbuh sejak pemilihan Presiden Tsai Ingwen pada 2016, karena Beijing khawatir ia ingin mendorong kemerdekaan resmi pulau itu, yang dibantah Taiwan. Tsai mengatakan bahwa ia ingin mempertahankan keberadaan negaranya. (Ant)
Keyword : Taiwan Burkina Faso China