Jum'at, 25/05/2018 09:30 WIB
Jakarta - Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus mengecam tudingan tidak benar yang menghubungkan antara Islam dan terorisme.
Menurut Paus ke-266, yang sekaligus kepala negata Kota Vatikan, tudingan tersebut bukanlah suatu fakta melainkan hanya kebohongan semata, yang bertujuan memecah belah.
Ia bahkan menilai tuduhan tersebut tidak memiliki dasar dan hanya dikeluarkan oleh orang-orang yang tak memiliki pengetahuan.
"Hal itu mungkin keluar dari mulut banyak orang, tetapi itu semua bohong dan merupakan hal yang bodoh," kata Paus dilansir Anadolu.
Lebaran Ketupat Tidak Bertentangan dengan Islam
Lebih dari 60.000 Warga Palestina Shalat Idul Fitri di Masjid Al-Aqsa yang Diduduki Israel
Agak Laen, Mahasiswi Non Islam Sering Ikut War Takjil
Lelaki berumur 81 tahun itu menambahkan, peran agama sangat dibutuhkan untuk mencegah kebobrokan umat, sehingga melahirkan pertikaian.
"Peran paling penting agama adalah mempromosikan dan mempertemukan budaya, bersama-sama dalam mempromosikan pendidikan yang benar untuk perilaku bertanggung jawab yang mengurus apa yang sudah diciptakan," tambah pria dengan nama asli Jorge Mario Bergoglio