Kepada AS, Jerman Ungkap Alasan Masih Dukung Pakta Nuklir Iran

Kamis, 24/05/2018 09:30 WIB

Washinton - Di depan pejabat senior Amerika Serikat, Jerman menegaskan dukungannya dan negara Uni Eropa lainnya pada kesepakatan nuklir Iran.

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Mass mengatakan, upaya itu dilakukan demi mencegah perlombaan senjata di kawasannya. Apalagi pakta nuklir 2015 sudah terbukti meredam kemampuan Iran mengembangkan senjata atom.

"Pembatalan akan membuat Iran kembali menjalankan program nuklir mereka. Dan hal ini sangat membahayakan keamanan Eropa," ujar Mass kepada awak media usai menemui Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton.

"Eropa masih satu sikap soal pakta nuklir Iran. Dan sikap itu tidak akan berubah. Kami tidak ingin ada perlombaan senjata nuklir di kawasan tetangga kami," imbuhnya.

Dilansir dari Reuters, Mass menyebut pertemuannya dengan Bolton yang notabene penentang keras Iran sebagai perjumpaan yang jujur dan konstruktif.

Sebagaimana Eropa, AS juga khawatir terhadap pengembangan senjata nuklir Iran, dan gerak-gerik negara tersebut di Timur Tengah. Namun Mass menggarisbawahi bahwa kekhawatiran itu seharusnya tak disikapi dengan keluar dari pakta nuklir.

Sementara pada hari yang sama, Pemimpin Spiritual Iran Ayatullah Ali Khamenei menyatakan penolakan Trump terhadap pakta nuklir menunjukkan, bahwa Iran tidak bisa lagi berunding dengan AS, negara yang disebut tidak bisa memenuhi komitmennya sendiri.

TERKINI
`Sleeping Beauties: Reawakening Fashion` Jadi Tema Met Gala 2024, Apa Maknanya? Madonna Pecahkan Rekor Gelar Pesta Dansa yang Dihadiri 1,6 Juta Penggemar Sederet Selebriti Gelar Afterparty Met Gala 2024, Usher hingga Beyonce! Kini Bertubuh Langsing, Kelly Osbourne Bantah Pakai Ozempic