156 Kasus Pelecehan Seksual Dialami Jurnalis Jepang

Senin, 21/05/2018 21:50 WIB

Tokyo - Sebuah penelitian terbaru di Jepang menemukan, terdapat 156 kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpa jurnalis perempuan. Sepertiga di antaranya melibatkan anggota parlemen, pejabat pemerintah, hingga penegak hukum.

Dilansir dari Washington Post, pakar kajian gender asal Osaka International University Prof. Mayumi Taniguchi mengatakan, laporan yang dilakukan oleh 35 perempuan itu didorong oleh publikasi soal penganiayaan seksual terhadap seorang jurnalis oleh pejabat senior Kementerian Keuangan.

Taniguchi menambahkan, sepertiga kasus-kasus itu konon terjadi di tempat kerja wartawan. Sementara sisanya dilakukan di kantor narasumber, dan tempat lainnya.

Dia menyayangkan, kesadaran tentang perilaku seksual di Jepang lambat disadari oleh masyarakat. Padahal selama ini kerap meresahkan.

Buktinya, lanjut Taniguchi, saat diminta berbicara soal pelecehan seksual yang dialami oleh korban, para perempuan masih terkesan ragu-ragu dan malu untuk mengungkapkan.

"Mereka ditekan atau biasanya takut kehilangan narasumber," ujar Taniguchi.

TERKINI
Nurul Ghufron Tak Hadir, Dewas KPK Terpaksa Tunda Sidang Etik Komisi IV Dorong Pariwisata di NTT Harus Didukung Sektor Pertanian, Perikanan, dan Peternakan Komisi IV: Taman Nasional Komodo Harus Dijaga Kelestariannya Kerusakan Saraf di Punggung, Britney Spears Harus Terapi Akupunktur Setiap Hari