Senin, 14/05/2018 23:36 WIB
Jakarta - China menghargai dan merasa senang dengan keputusan Presiden Donald Trump untuk membantu perusahaan ZTE kembali memulai bisnisnya, setelah sebelumnya mengumumkan untuk menghentikan produksi.
Sebelumnya, Donald Trump mengatakan pada Minggu di Twitter bahwa dia dan Presiden China Xi Jinping bekerja sama untuk memberi ZTE cara untuk kembali ke bisnis dan Departemen Perdagangan AS telah diinstruksikan untuk menangani masalah ini.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Lu Kang mengatakan China sedang menjaga komunikasi yang erat dengan Amerika Serikat mengenai rincian spesifik dan isu-isu yang dikhawatirkan oleh pihak AS.
Sebelumnya pada hari Senin, Lu mengumumkan utusan khusus Presiden China Xi Jinping, Wakil Perdana Menteri Liu He, akan mengunjungi Amerika Serikat dari 15-19 Mei untuk konsultasi ekonomi dan perdagangan.
Khawatir Sanksi AS, Bank Besar China Batasi Pembayaran Transaksi Perusahaan ke Rusia
Pekan Ini China Bakal Luncurkan Misi Bulan Selama 53 Hari
DPR Desak Pemerintah Tutup Perusahaan Baja Ilegal China
Liu akan terus mengadakan konsultasi dengan tim ekonomi AS yang dipimpin oleh Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin tentang masalah ekonomi dan perdagangan antara kedua negara, kata Lu.
"China siap untuk bekerja dengan Amerika Serikat untuk mempromosikan hasil positif dan konstruktif dalam konsultasi yang akan datang," katanya.