PBNU Tolak Masjid Dijadikan Kampanye Politik

Rabu, 09/05/2018 11:45 WIB

Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Siroj secara tegas menolak kampanye politik di Masjid atau tempat ibadah.

“Sejak dulu saya tolak Masjid dipakai untuk kampanye politik. Mau mengatasnamakan Islam atas nama siapa kek tidak boleh,” ujar Ketua PBNU KH Said Aqil Siroj di acara Gebyar Sholawat dan Tabligh Akbar Bertema "Islam Nuasantara" di Masjid Besar Al- Muhlisin Desa Pamanukan, Kecamatan Pamanukan, Subang, Jawa Barat, Selasa (8/5) malam.

Tabligh Akbar itu yang diselenggarakan oleh GP Ansor dan Taruna Merah Putih (TMP)  itu dihadiri oleh ribuan Jemaah dari Pantau Utara Subang, Jawa Barat. Turut hadir dalam kegiatan itu Ketua DPP TMP Maruarar Sirait, Plt Bupati Subang, Para Kiyai sepuh NU Jawa Barat dan Subang, Kader Taruna Merah Putih (TMP) dan Kader GP Ansor serta lainnya.

Menurut Aqil, tempat ibadah tak boleh digunakan untuk kampanye politik. Menurutnya, siapapun tidak boleh menggunakan Masjid sebagai tempat berpolitik.

“Simbol agama jangan untuk kepentingan politik. Politik itu kotor, agama itu bersih. Jangan sekali-kali agama dikotori politik,” ujarnya.

Sementara Maruarar Sirait mengajak seluruh masyarakat untuk menolak takut melawan terorisme dan radikalisme. Menurutnya, TMP belajar dari GP Ansor yang sejak dulu konsisten menjaga atau benteng Pancasila sejati.

Anggota Komisi XI DPR itu menyebut, Indonesia adalah tamansari peradaban yang didalamnya tumbuh aneka ragam, budaya agama dan suku. Hal itu adalah anugerah tuhan yang luar biasa.

“Menjaga anugerah itu tentunya dilakukan dengan sungguh-sunguh dengan aksi nyata dan bukan retorika. Menjaga keberagaman dan kebhinekaan harus dari hati bukan dari  pidato dan slogan-slogan yang ada,” ujar Maruarar.

TERKINI
Orang Paling Berkuasa di Inggris Raya, Raja Charles Cuma Punya Harta Rp12,2 Triliun! Inilah Tampilan Pertama Gambar Superman Karya James Gunn Feyenoord Siapkan Pesta Perpisahan untuk Arne Slot Ben Affleck dan Jennifer Lopez Mencari Rumah di Tempat Berbeda