Dolar AS Tembus Rp14.000, OSO: Indonesia Cuma Terkena Dampak Global

Rabu, 09/05/2018 10:30 WIB

Riau - Beberapa hari belakangan ini pergerakan US Dollar terhadap Rupiah naik secara bertahap hingga menembus angka 14.000 Rupiah per US Dollar.

Melihat pergerakan Dollar tehadap Rupiah yang sangat cepat membuat dunia bisnis, perbankan dan masyarakat luas menjadi khawatir. Wakil Ketua Majelis Permusyaratan Rakyat (MPR) Oesman Sapta Odang (OSO) merespon fenomena tersebut mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia tidak perlu cemas.

"Gak usah cemas, fenomena itu terjadi dalam circle dunia ekonomi dan bukan di Indonesia saja.  Indonesia hanya terkena dampaknya. Negara lain juga akan begitu.  Ini fenomena global, masalah dunia bukan hanya di Indonesia.  Bolehlah marah jika masalah ini hanya terjadi di Indonesia.  Saya yakin pemerintah memperhatikan serius hal ini dan akan ditempuh langkah-langkah," katanya, usai bertemu Presiden RI Joko Widodo, di Novotel, kota Pekanbaru, Riau, Selasa (8/5).

OSO menekankan bahwa yang terpenting adalah bagaimana rakyat Indonesia menumbuhkan perekonomiannya dengan kekuatan yang ada terutama perekonomian daerah.  Untuk itulah sistem perekonomian yang sesuai dengan Pancasila harus dipegang teguh.

"Keberpihakan dan penguatan kepada daerah sangat diutamakan.  Ini bukan daerahisme atau ego kedaerahan namun keberpihakan pada daerah untuk membangun dari pinggiran daerah ke kota," tandasnya.

TERKINI
Luhut Tegaskan Tanpa Nikel RI Pasar Mobil Listrik Amerika Terpuruk KPK: Kuasa Hukum Gus Muhdlor Kirim Surat Penundaan Pemeriksaan DPR Dukung Rencana Jokowi Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online KPK Sebut Nilai Gratifikasi Eks Bupati Probolinggo Rp149 miliar