Minggu, 06/05/2018 19:02 WIB
Yerusalem – Militer Israel menyatakan, sebuah drone miliknya telah menghantam sebuah pos milik Hamas di utara Jalur Gaza pada Sabtu (5/5) malam. Militer zionis ini menyebutkan bahwa sasaran serangan itu adalah sebuah pos yang digunakan untuk meluncurkan proyektil panas ke Israel.
Hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa. Dan Hamas yang menguasai Jalur Gaza, pada Sabtu menuding Israel bertanggung jawab atas insiden ledakan di pusat Jalur Gaza yang menewaskan enam anggotanya. Namun, Israel membantah telah terlibat dalam insiden tersebut.
Ketegangan telah meliputi wilayah perbatasan Jalur Gaza di tengah aksi unjuk rasa yang digelar warga Palestina untuk menuntut "hak pulang" ke kampung halaman mereka di Palestina.
Aksi protes itu akan terus berlangsung hingga 15 Mei, yang bertepatan dengan hari jadi Negara Israel yang ke-70. Sejak unjuk rasa dimulai pada 30 Maret, sedikitnya 47 warga Palestina tewas dan ratusan lainnya luka-luka.
Harapan Gencatan Senjata Menipis, Biden Bertemu Raja Yordania
Militer Israel Serukan Palestina untuk Mengevakuasi Warga Sipil Rafah
Israel Menggerebek Kantor Al Jazeera setelah Perintah Penutupan Stasiun TV Lokalnya
Keyword : Israel Palestina Jalur Gaza