Minggu, 06/05/2018 10:40 WIB
Harbin – Sebanyak dua juta bening salmon ditebarkan di Sungai Heilongjiang, China pada Sabtu (5/5) kemarin. Upaya itu dilakukan untuk melindungi keberadaan ikan langka tersebut.
Bukan tanpa alasan benih salmon tersebut ditempatkan di Sungai Heilong. Sungai Heilong, yang disebut Amur di Rusia, serta anak sungainya, Wusuli, merupakan tempat utama kelahiran ikan-ikan salmon.
Ikan-ikan itu kabarnya berpindah tempat ke Samudra Pasifik dan berenang kembali untuk bertelur setelah masa kematangan seksual dalam tiga hingga empat tahun kemudian.
Badan perikanan di kota Fuyuan di persimpangan sungai Heilong dan Wusuli menebarkan bibit salmon tersebut untuk meningkatkan ketersediaan ikan serta meningkatkan ekosistem.
Khawatir Sanksi AS, Bank Besar China Batasi Pembayaran Transaksi Perusahaan ke Rusia
Pekan Ini China Bakal Luncurkan Misi Bulan Selama 53 Hari
DPR Desak Pemerintah Tutup Perusahaan Baja Ilegal China
Sejak akhir 1980-an, pihak berwenang di Fuyuan telah menebarkan sekitar 30 juta bibit salmon ke sungai untuk mengendalikan penyusutan ketersediaan ikan.
Di tengah upaya untuk meningkatkan ketersediaan ikan, China akan menerapkan larangan memancing di sungai Heilong dan Wusuli selama total 55 hari pada tahun ini. (Ant)