Sabtu, 05/05/2018 17:10 WIB
Bangkok - Menurut informasi awal, 14 orang dilaporkan tewas akibat tertimpa tumpukan bahan limbah di wilayah utara Myanmar, pada Jumat kemarin.
Kepala desa Seng Tawng, kota Hapakant, provinsi Kachin, Tu Mai mengatakan bahwa setidaknya 14 orang tewas dan enam orang lainnya terluka akibat longsor di sebuah pertambangan batu giok di wilayah tersebut.
Sebagian besar korban tewas adalah mereka yang tertimpa tumpukan bahan limbah yang runtuh.
Pertambangan yang terletak di kota Hpakant, 950 kilometer di sebelah utara Yangon itu, dikenal sebagai pusat pertambangan batu giok di dunia.
Junta Myanmar Tegaskan Kembali Rencana Pemilu Usai Mantan PM Kamboja Minta Akses ke Suu Kyi
Polisi Pastikan Tol Bocimi Akan Difungsikan untuk Arus Balik
Eksodus ke Thailand Berlanjut setelah Jatuhnya Kota Perbatasan Utama Myanmar
Untuk diketahui, lebih dari 100 buruh pertambangan tewas dalam peristiwa longsor di provinsi yang sama pada tahun 2015. (aa)