Minggu, 29/04/2018 23:01 WIB
Riyadh - Perusahaan minyak terkemuka milik Arab Saudi, Saudi Aramco akhirnya memiliki anggota direksi perempuan pertama kalinya. Ini merupakan salah satu komitmen industri migas tersebut untuk menjadi perusahaan terbuka (go public).
Dilansir dari Memo, penunjukkan yang lebih banyak juga bagian dari rencana Saudi untuk melantai di bursa saham pada akhir tahun ini atau awal 2019. Aramco akan menawarkan lima persen sahamnya dalam penawaran umum perdana (IPO).
Dalam sebuah pernyataan, Aramco juga menunjuk Menteri Keuangan Arab Saudi Mohammed al-Jadaan, dan Menteri Ekonomi dan Perencanaan Mohammed al-Tuwaijri sebagai anggota dewan direksi.
Sementara direksi perempuan pertama yakni Lynn Laverty Elsenhans, yang merupakan mantan ketua, presiden, dan CEO perusahaan kilang minyak Amerika Serikat Sunoco Inc, sejak 2008 silam hingga 2012.
Ketua DPR Ingatkan Perlindungan hingga Kesetaraan Buruh Perempuan
Penguasa Afghanistan Tidak Hadir, Pertemuan HAM PBB Soroti Sikap Taliban terhadap Perempuan
BPH Migas: BBM Subsidi Harus Tepat Sasaran dan Volume
Anggota baru lainnya termasuk mantan presiden dan CEO Chevron Phillips Chemical Co. Lp Peter Chella, Direktur DowDuPont Inc Andrew Liveris, dan CEO Dow Chemical Company.
Dengan ini, lima anggota baru dewan direksi Aramco akan bergabung dengan enam anggota lainnya, termasuk Menteri Energi Saudi Khalid al-Falih, dan CEO Aramco Amin Nasser.
Sementara Menteri Negara Ibrahim al-Assaf dan Direktur Pelaksana dari Dana Investasi Publik Milik Pemerintah (PIF) Yasir al-Rumayyan juga tetap berada dalam kepengurusan.
Keyword : Arab Saudi Aramco Migas Perempuan