Minggu, 29/04/2018 20:50 WIB
Brussel - Kepala Komisi Uni Eropa (UE) Jean-Claude Juncker mengatakan, Eropa kehilangan kekuatan di dunia. Itu disampakian saat berbicara mengenai situasi ekonomi dan demografis UE serta hubungan dengan Rusia kepada surat kabar Belanda Trouw.
"Eropa kehilangan kekuatan di panggung global. Kami pikir kami adalah pemimpin dunia, tetapi kami lupa bahwa kami adalah satu bagian kecil dan lemah dari alam semesta," kata Juncker.
Menurut Juncker, Eropa kehilangan kekuatan secara demografis, sementara kekuatan ekonominya juga semakin melemah.
"Kami ada secara kultural tetapi tidak dominan, jadi saya mengajak semua orang untuk menjadi lebih sederhana dan mendengarkan seluruh dunia," jelas Juncker.
Ukraina Mundur dari Tiga Desa di Timur, Zelenskiy Memohon Bantuan Senjata
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina untuk Ganggu Pasokan Senjata AS
Kepala KGB Belarusia Picu Ketakutan akan Serangan Udara, Kyiv Evakuasi Dua Rumah Sakit
Terkait hubungan dengan Rusia, Juncker mengatakan, Eropa dan Rusia harus fokus untuk menyambung kembali hubungan, dengan meninggalkan retorika perang dingin.
"Putin adalah teman saya, kami sudah berteman selama bertahun-tahun, meski tidak ada yang berani menyebut Putin sebagai teman hari ini," katanya.
"Rusia jauh lebih besar daripada kekuatan regional dan keamanan Eropa tidak akan dapat dibangun tanpa Rusia," tambah Juncker.
Keyword : Uni Eropa Rusia Jean-Claude Juncker