Minggu, 29/04/2018 11:20 WIB
Jakarta - Beredar kabar dokter Pakistan yang dipenjara setelah diduga membantu pasukan Amerika Serikat (CIA) memburu Osama bin Laden akan dibebaskan. Kabar itu tercium setelah Shakil Afridi dipindahkan oleh otoritas penjara dari Adiala di Rawalpindi, dekat ibukota Islamabad.
Shakil Afridi dituduh melakukan pengkhianatan dan dikurung setelah menjalankan program vaksin palsu yang membantu CIA mengkonfirmasi keberadaan pemimpin al-Qaeda di kota Abbottabad. Sampel itu membuka jalan bagi Angkatan Laut AS pada 11 September.
Pejabat yang berbicara dengan syarat anonimitas mengatakan, kepusan itu bisa menjadi langkah yang berhubungan dengan keamanan tetapi tidak mengesampingkan kemungkinan pembebasan.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
Afridi ditangkap beberapa hari setelah serangan AS tahun 2011. Ia dijatuhi hukuman 23 tahun penjara karena membiayai terorisme. Keyakinan itu dibatalkan pada 2013, tetapi ia masih menjalani hukuman untuk keyakinan terkait terorisme lainnya.
Ia juga menghadapi sidang pembunuhan terkait kematian seorang pasien lebih dari satu dekade yang lalu. Namun, Nadeem mengatakan Dr Afridi baru-baru ini telah menjatuhkan hukumannya hingga tujuh tahun terakhir dalam tindakan grasi, dan telah melayani sekitar jumlah waktu itu.
"Jadi saya pikir dia bisa dibebaskan segera," terangnya (reuters/aljazera)Keyword : Osama bin Laden Shakil Afridi Amerika Serikat