Kamis, 19/04/2018 21:05 WIB
Nganjuk - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan berziarah ke makam aktivis buruh Marsinah di pemakaman desa Sukomoro, Nganjuk Kamis (19/4). Zulkifli Hasan ditemani oleh Pakde dari Marsinah Bapak Suwadi.
Bagi Zulkifli Hasan, mengenang Marsinah adalah mengenang perjuangannya menegakkan keadilan bersama kelompok buruh.
"Kita bersaksi bahwa Marsinah adalah pejuang buruh sekaligus pejuang emansipasi perempuan. Pejuang yang menjadi martir karena konsisten membela hak hak kaum buruh," kata Zulkifli.
Marsinah tewas terbunuh pada 1993 dan dianggap sebagai pahlawan buruh karena keberaniannya menyuarakan aspirasi buruh pada masa Orde Baru.
Pemerintah Tidak Buka Opsi Impor Bawang Merah
Ini Kata Mendag Soal Surplus Perdagangan Februari 2024
HNW Dukung Hak Angket Kecurangan Pemilu: Itu Hak DPR dari Konstitusi
"Beliau Marsinah sanfat layak disebut sebagai pahlawan gerakan buruh," kata Zulhasan sapaan Zulkifli Hasan.
Zulhasan menambahkan bahwa Marsinah juga layak disebut sebagai pahlawan emansipasi. "Menjelang Hari Kartini 21 April kita layak mengenang Marsinah sebagai pahlawan emansipasi," kata Zulhasan.
Keyword : Warta MPR Zulkifli Hasan Marsinah