Kamis, 19/04/2018 13:01 WIB
Muara Angke - Presiden Joko Widodo sempat bercanda dalam rapat terbatas membahas Asian Games di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (19/4). Jokowi, menurut Wagub DKI Sandiaga Uno, mengaku lebih sering melihat billboard Muhaimin Iskandar dibandingkan Asian Games. Ini disampaikan Presiden untuk mengkritik minimnya sosialisasi dan publikasi Asian Games 2018.
Saat bersama nelayan di Muara Angke, Cak Imin, demikian ia disapa, merespons santai candaan bernada sindiran dari Jokowi tersebut. Ia mengatakan pihaknya akan ikut memasang billboard Asian Games, sehingga billboardnya tidak lebih banyak.
"Saya berharap teman-teman yang masing-masing billboard di berbagai daerah ini terutama di Jakarta, nanti kita tambahkan Billboard Asian Games," kata Cak Imin usai perayaan Nadran nelayan di Muara Angke, Jakarta, Kamis (19/4).
Soal adanya billboard lain namun dengan komposisi Cak-Imin Gatot Nurmantyo, Wakil Ketua MPR yang baru dilantik itu mengaku tidak mengetahui. Namun tak melarang adanya billboard Cak Imin dalam versi lain.
Jokowi Pastikan Pilkada Serentak 2024 Digelar Sesuai Jadwal
Jokowi Ingatkan Jangan Sampai Alkes Tidak Berguna Karena Ketiadaan Dokter
Cak Imin: PKB buka pintu koalisi untuk Pilkada 2024
"Saya enggak tahu itu siapa (yang pasang billboard), dan biarkan saja wong kita juga enggak pernah diumumim, engga pernah diajak. Saya kira bisa jadi positif bisa jadi negatif," ujar Wakil Ketua MPR ini.
Cak Imin saat ini hanya berharap dipinang Jokowi menjadi cawapres dengan membentuk relawan-relawan, salah satunya relawan Jokowi-Cak Imin (JOIN).
"Iya Jokowi-Muhaimin Iskandar, JOIN," tandas Ketum PKB ini.
Sebelumnya, kelakar Jokowi soal billboard Cak Imin itu disampaikan oleh Sandiaga Uno yang ikut rapat di Istana Kepresidenan Bogor kemarin.
"Tadi Pak Presiden sempat joking (bercanda -red) bahwa saya lebih sering melihat billboard Cak Imin. Saya lebih sering melihat billboard-nya politisi-politisi dari pada billboard Asian Games," cerita Sandi.