Selasa, 17/04/2018 23:40 WIB
Jakarta - Karantina Kementerian Pertanian (Kementan) melepas manggis sebanyak 77 kg ke pasar Australia. Ekspor kali ini dilakukan oleh PT. Segar Global Nusantara, eksportir buah yang berkantor di Jakarta.
"Setelah melalui proses Quarantine Clearance, Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta, Kementerian Pertanian dengan pengiriman ke Melbourne melalui Bandara Soekarno Hatta dua hari lalu, 770 kg manggis langsung habis," kata Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati, Antarjo Dikin.
Berdasarkan data yang tercatat dalam Sistem Informasi Layanan Perkarantinaan, IQFast pada musim panen manggis pada bulan Oktober 2017 hingga April 2018 mencapai 28.517,5 ton.
Ghufron Akui Sempat Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan
KPK Berpeluang Tetapkan Keluarga SYL Tersangka TPPU
Ghufron Akui Sempat Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan
"Ada yang menarik untuk tujuan negara ekspor China, sejak dibukanya kembali kran ekspor buah manggis oleh negara dengan penduduk terbanyak di dunia ini diakhir Desember 2017," jelas Antarjo.
"Jumlah manggis yang diekspor terus menggeliat. Dan Cina kembali masuk menjadi 5 besar negara tujuan ekspor manggis kita dengan volume mencapai 759,5 ton," tambahnya.
Sejauh ini, dijelaskan ekspor manggis ke China tidak menemui hambatan dan memenuhi persyaratan karantina dan keamanan pangan China.